kini mawar tlah menghitam
datang tuk membawa kepedihan
dengan tangkai kawat berduri
membisu hatiiku terdiam
sang lebah pergi
dan tak akan pernah kmbali
diriimu tlah menghitam
tak ada harapan
terhempas ombak samudra
terhanyut tenangnya air
smua sempat terfikir
smua tlah tiada
dirimu indah dalam hayalan
menyakitkan dalam kenyataan
mauphkan bila quw tag merasakan muw..!!
namun sesungguh.na quw tag ingin begithu…
quw haruz bagaimana,,akupun tag teu,,,??
engkau bukan pilihan hatii quw,,
mauphkan aku,,!!
quw hanya tag ingin malawan kata hatii iniie,,
dan hatii iniie tlah memilih sang pujaan.na,,
dia seorang lain,,bukan diriimu..
mungkin dia akan hidupkan hatii niie,,
hatii eank tlah matii,,
bukan.na ku tag mau menerima cinta mu,,
tpii quw hanya tag mau hatii iniie layu,,
hatii ku hanya satuu,,
dialah pembimbing ku,,
quw hanya menuruti isii hatii kuu…
ktika ku kembali melihat dari mimpi eank tag sempurna,,
senyum mu menggoda,,juga membuat ku terluka,,
kau jelas terlihat,,
namun hanya sesaat,,
tak ada lag keindahan
tak ada lagi kedamaian
tag ada lagi keceriaan
karena kau tag ada di sini tug merawat hatii iniie,,
diriimu tag merasakan apa eank quw rasakan,,
sungguh ku benci diriimu,,namun quw sangat menyayangimu,,
masihkah ada harapan bagi ku tugg lbih dkt dg mu,,
atao smua tlah ter kunci bagi ku..?
mungkin saat ini aq sangat mencintainya
namun akan kah semua berujung bahagia
cinta sulit tuk di tebak
seperti angin yg tak tau kemana dia berarah
seperti air yg tak bsa tuk di genggam
cinta ibarat daun yang jatuh dr tangkainya
bebas melayang_layang tanpa tau kemana dia
mungkin saat ini aq sangat mencintainya
namun akan kah semua berujung bahagia
cinta sulit tuk di tebak
seperti angin yg tak tau kemana dia berarah
seperti air yg tak bsa tuk di genggam
cinta ibarat daun yang jatuh dr tangkainya
bebas melayang_layang tanpa tau kemana dia kan jatuh
sayang andaikan kau tau hati ini tlah memilih mu
untuk menjadi pendamping ku
Telah lama kunanti saat kepulangan ku tuk bertemu denganmu akhirnya tiba juga saatnya tuk mengenang kisah kita sewaktu dulu dimana kita ucap janji sehidup semati,sewindu sudah ku jalani kisah cinta ini bersamamu sewindu pula kita tak bertemu rindu tebal menyelimuti dinding hatiku ingin sekali rasanya bertemu denganmu,dalam hatiku selalu bertanya apakah kau pun merindukanku seperti diriku merindukanmu??
Ku telah menunggu saat-saat indah tuk bersanding denganmu di pelaminan terbayang olehku di hari itu menjadi saksi cinta kita berdua yang pernah tertunda kini aku telah kembali untuk penuhi semua janji yang pernah ku ucap agar kau pun tahu bahwa hanya kau yang selama ini ku tunggu dan ku nanti.
Namun setelah kedatanganku dan ku temui dirimu kau hanya diam membisu tak ada kata sambutan yang mesra terucap dari mulutmu,karena sikapmu itu aku pun jadi bertanya-tanya mengapa kau begitu…??apa salahku seakan kini kau pun tak peduli padaku hingga pada akhirnya kau hanya ulurkan tanganmu dan memberikan selembar undangan,aku terhentak dan terkejut saat kulihat isi dari undangan itu darah dalam diriku serasa tak mengalir detak jantung pun seakan berhenti ternyata kini baru kusadari mengapa kau diam membisu rupanya kau sudah ada pengganti diriku pantas saja kau acuhkan diriku.
Di hari persandinganmu aku tak kuasa melihat kau duduk berdua di pelaminan dengan yang lain sakit hatiku ini seakan tak terobati hingga diri ini tak kuasa menahan rasa sakitnya hati berderailah air mataku ini mengiringi hari persandingan mu…………………..!!!!
Walaupun pahit kenyataan ini namun ku bisa sadari bahwa kau telah menjadi milik orang lain……..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar